Monday, March 26, 2007


Untuk Apa Ada ... Jika Tiada Manfaat
Untuk Apa Berbuat ... Jika Tiada Bertujuan


Friday, March 02, 2007

Winner, Climber, Looser, And ??


Orang yang memenangkan pertandingan disebut sebagai pemenang (winner). Orang yang kalah dari pertandingan, namun ia terus mencoba meningkatkan kemampuannya disebut sebagai seorang pendaki (climber). Orang yang kalah dari pertandingan lalu kapok, disebut sebagai seorang pecundang (looser).

Lalu, disebut apakah bagi orang yang tidak pernah bertanding? Tidak perlu sebutan apa pun bagi orang ini, karena ia lebih rendah dari seorang pecundang.


Berbuat baik juga perlu ilmu (2)


Kadangkala kita seringkali berbuat baik, namun tidak pernah memikirkan efektivitas perbuatan baik tersebut. Memang perbuatan baik tetaplah baik selama niatnya baik, namun alangkah lebih baiknya jika perbuatan itu tepat sasaran dan tepat manfaat. Mari kita ikuti kejadian nyata ini :

Saat jakarta dilanda banjir Pebruari lalu, seorang rekan bercerita :

Di komplek rumah saya terendam air hingga sepinggang. Sebagian masyarakat mengungsi di mesjid dekat jalan yang memang lebih tinggi dari komplek kami, dan sebagian lagi masih tinggal di rumahnya, terutama masyarakat yang memiliki rumah tingkat.

Kemudian datanglah berbagai bantuan terutama dari partai-partai yang mengharapkan simpati masyarakat. Mereka kebanyakan datang dengan mobil dan berhenti di mesjid, kemudian membagi-bagikan makanan dan pakaian layak pakai. Namun anehnya, masyarakat tidak terlalu antusias. Memang sebagian masyarakat mengambilnya, terutama kordinator masak di mesjid tempat pengungsian Namun itu pun mereka milih-milih. Bahkan jika itu nasi bungkus, mereka bertanya dulu apa lauknya dan melihat seperti apa nasi dan kemasannya dan lain-lainnya.

Selidik punya selidik ternyata mereka sebenarnya tidak berkekurangan. Karena faktanya yang banjir hanya rumah mereka, namun pendapatan mereka tidak ikut banjir. Bahkan ada yang nyeletuk "Lebih baik diberikan pada yang lebih membutuhkan mas!".

Kemudian ujug-ujug masyarakat berkumpul di sudut jalan membawa ember dan jerigen masing-masing meninggalkan si partai pembawa makanan yang ternyata bukan pembawa berkah.

Tak lama berselang datang suatu partai lain...Ternyata mereka tidak membawa makanan. Yang mereka bawa adalah "truk tangki" berisi air bersih. Tidak perlu tunggu lama, masyarakat pun antri mengambil air bersih tersebut. Dikarenakan air pam dan listrik mati, ternyata air bersih menjadi idola dibandingkan sumbangan makanan di komplek kami.


Tuesday, January 30, 2007

Gunakanlah helm saat mengendarai motor

Ibu dari seorang teman saya meninggal dunia karena jatuh dari motor TIDAK MENGGUNAKAN HELM. padahal di dekat rumah.
Teman SMP saya meninggal dunia gegar otak karena jatuh ke got ketika naik motor TIDAK MEMAKAI HELM. Padahal cuma berniat beli makanan ke warung.
Alhamdulillah saya pernah jatuh 3 kali dari motor namun Allah masih melindungi saya. saat itu alhamdulillah saya menggunakan helm full face.

Begitu banyak kasus kecelakaan memakan korban tidak memandang jarak jauh maupun dekat. Didepan rumah pun naik motor bisa jatuh. Karena itu mari kita sama-sama saling mengingatkan diri, keluarga dan kerabat untuk tidak menyepelekan faktor keamanan dalam berkendara baik jauh maupun dekat.

Mari Gunakan Helm saat Berkendara Motor, Bukan Untuk Pak Polisi, Namun Untuk Kita Sendiri.

Peringatan dari Allah

Saya pernah memperoleh pelajaran yang sangat berharga dari Allah :
Sekitar satu tahun yang lalu saya sedang memarkir mobil, tanpa sengaja saya menyenggol mobil sedan putih di samping saya hingga penyok.
Karena saya sedang terburu-buru timbul niat kurang baik dari saya yaitu langsung pergi tanpa mau bertanggung jawab.
Satu bulan setelah kejadian tersebut, saya mengendarai motor pada malam hari. Pada saat melaju dan bermaksud menyalip sebuah sedan putih dengan kecepatan tinggi tiba-tiba sedan putih tersebut belok karena ingin menghindari lubang tanpa melihat saya yang sedang menyalip. Saya tak kuasa mengendalikan motor hingga terserempet dan jatuh terseret. saat itu juga saya tidak sadar hingga digotong oleh masyarakat sekitar. Mereka bilang sedan putih tersebut telah melarikan diri.
Secara sadar dan reflek saya teringat kejadian dimana saya juga pernah melakukan kesalahan tanpa bertanggung jawab.
Allah telah memberikan balasan.
Astagfirullah, semoga Allah mengampuni diriku dan pengendara mobil tersebut.

Friday, January 19, 2007

Wasted Reprise

I have faced it
A Life wasted
I am never going back again

I escaped it
A life wasted
I am never going back again

Having tasted
A life wasted
I am never going back again
(Eddie Vedder)

Thursday, November 24, 2005

Kadang berbuat baik pun perlu ilmu

Ramadhan kemarin saya mendapat tugas di Surabaya.
Suatu ketika di waktu dhuha saya pergi dengan salah seorang rekan saya keluar dari penginapan untuk mencari buah tangan,
ketika sedang berjalan kaki di pinggiran jalan, saya melihat sebuah motor dikendarai dengan lampu depan menyala, kemudian dengan reflek saya memberi kode tangan untuk menyampaikan pesan bahwa lampunya menyala..namun tak lama kemudian ada beberapa motor lagi yang lampunya menyala, saya sampai beberapa kali memberikan kode tangan pada mereka..., yang membuat saya terkejut adalah saat saya memberi kode, ternyata malah ada satu pengendara yang saat itu lampunya tidak menyala, namun kemudian malah menyalakan lampunya setelah melihat kode dari saya yang saya maksudkan untuk pengendara lain...
Setibanya di jakarta kira-kira 1 pekan kemudian, saya membaca di koran bahwa ternyata Pemda Surabaya memang memberlakukan peraturan untuk menyalakan lampu bagi pengendara motor dalam kota, alasannya karena rata-rata pengendara motor berlari kencang.
saya tersenyum mengingat kelakuan saya waktu itu, dan segera beristigfar.
Memang kadang-kadang sesuatu yang kita anggap baik bisa jadi relatif pada kondisi atau tempat yang berlainan....

Wednesday, July 13, 2005

SMILE.....

Like water melts from snow...
Like wind breezes the seeds..
Like dew falls from leaves..
Like the sun passes the horizon..
Like flowers bloom to beauty..
Like children play on the ground..
..That's what your heart like..
as long as you believe...
that happiness....is in your heart,
and it is our right to change it...
no one can break it without your allowance..
It is your order to smile or grumble...

Greeting to your heart,
from Aricloud.....

Saturday, July 09, 2005

Kita Tidak Mengerti...Kecuali Diri Sendiri

Ini kisah menarik yang penuh pelajaran bagi saya :

Suatu ketika saya menaiki kereta KRL jurusan Jakarta-bogor,
saat itu kereta sangat penuh dan sesak, dan saya pyn berdiri. Beberapa laki-laki tampak duduk di depan saya, sementara di sekeliling saya banyak perempuan dan ibu-ibu.

Para ibu-ibu yang berdiri kecapean tentu saja terlihat agak sinis melihat para bapak-bapak dan laki-laki yang duduk dengan asyiknya didepan mereka. Namun kemudian beberapa laki-laki dan bapak2 berdiri mempersilahkan tempat duduknya kepada beberapa ibu2. Hingga akhirnya tersisa satu orang bapak yang segar-bugar tanpa memperdulikan sekelilingnya tetap duduk dengan tenangnya.

Para ibu-ibu dan perempuan pun tambah sinis, sampai akhirnya muncul suara-suara sumbang dari mereka, "ih ada yang gak tau malu" "aduh, capek banget, ga sensitif amat sih tu orang" sampai ada yang menghardik "mas! tau diri donk.." namun bapak itu tetap tenang-tenang saja.

Hingga akhirnya kereta mencapai bogor, penumpang pun berebutan turun.
saat hendak turun dari pintu, saya sempatkan menengok ke belakang ke bapak tadi...
Astagfirullah!, saya terkaget bukan kepalang...ternyata, bapak itu mengambil sesuatu dari bawah tempat duduk, dan yang diambil adalah sepasang tongkat lengan.

Ternyata bapak itu mempunyai kelainan di kakinya yang membuatnya kesulitan berjalan, bahkan kesulitan berdiri!!!

Saya teringat kembali kejadian manakala beliau dimaki-maki secara tidak langsung oleh para penumpang kereta,...saya kasihan...bukan hanya pada bapak itu...tapipada kita semua....

Mengapa kita harus berburuk sangka???? dan terbiasa dengannya???
Padahal kita tidak mengerti......yang sebenarnya terjadi....

Juli 2005